Rabu, 07 September 2016

Suplemen vs Vitamin

Foto diambil dari : sini

Seringkali kita lihat, banyak orang yang mengkonsumsi suplemen. Menurut mereka, suplemen dapat membantu membuat tubuhnya terasa lebih segar dan bugar. Tapi, sebenarnya, apakah bedanya suplemen dan vitamin?

Menurut FDA (US Food and Drug Administration), suplemen makanan adalah sebuah produk yang ditambahkan kedalam makanan untuk menambah nilai nutrisi dari makanan. Suplemen dapat mengandung vitamin, mineral, ekstrak tumbuhan, asam amino, substansi makanan tertentu, dan konsentrat atau metabolit ekstrak (sumber : FDA)

Sehingga, suplemen itu pada intinya merupakan tambahan. Jika kita perlu tambahan, artinya kita dalam keadaan kekurangan. Ya, jika nutrisi anda sehari hari cukup dan tidak kurang, maka tidak logis jika anda mengkonsumsi suplemen.

Apakah suplemen dan vitamin berbeda?

Secara definisi di atas, jelas berbeda. Vitamin merupakan salah satu zat yang dikandung dalam suplemen. Sedangkan suplemen adalah sebuah produk pelengkap makanan sehari hari yang mengandung vitamin dan kandungan lainnya.

Vitamin didefinisikan sebagai komponen organik yang terdapat dalam makanan, yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan (sumber : Farlax Online Medical Dictionary)

Setiap manusia membutuhkan vitamin. Jika kekurangan vitamin, maka tubuh akan mengalami suatu kondisi yang disebut avitaminosis. Sedangkan jika kelebihan, akan mengalami penyakit yang disebut hipervitaminosis.

Nah, dari sini kita paham, bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kekurangan pun tidak baik. Jadi cukupilah vitamin anda sehari hari dengan kadar yang tepat. Bagaimana caranya? Dengan memenuhinya melalui makanan yang bergizi. Selama makanan Anda sehari hari bergizi (tercukupi kebutuhan sayur, buah, nasi, lauk), maka hampir dapat dipastikan bahwa kebutuhan vitamin Anda sehari hari sudah terpenuhi. Dan anda tidak perlu khawatir sampai harus mengkonsumsi suplemen.

Konsumsi suplemen yang tidak sesuai indikasi, dapat berdampak negatif.

Apa dampaknya? Bisa dibaca di post berikutnya. Silakan klik disini

(penjelasan tentang dampak kekurangan vitamin dibaca disini, sedangkan tentang dampak kelebihan vitamin dapat dibaca disini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...