dr. Ahmad Fachrurrozi, M.Sc., Sp.A.
Seorang dokter kelahiran Banjarmasin, pekerja keras, dan punya rasa
ingin tahu yang begitu tinggi. Sapaan akrabnya adalah dr. Rozi.
Sejak duduk di bangku kelas 2 SD, ia mulai bermimpi untuk menjadi seorang dokter spesialis anak. Tak pernah sedetik pun di hidupnya terpikir untuk mengubah cita-citanya itu. Untuk mewujudkan mimpi besarnya itu, ia pun mulai mengukir prestasi yang luar biasa sedari kecil.
Di
bangku sekolah dasar, ia bersekolah di SD Yayasan Hippindo kota
Banjarmasin, dan meraih gelar Siswa Teladan se-Kota Banjarmasin tahun 2002. Ia juga
menjuarai lomba Ilmu Pengetahuan Umum se-Kota Banjarmasin di kala itu.
Di akhir masa SD-nya, ia menjadi Lulusan Terbaik di sekolahnya.
Di
bangku Sekolah Menengah Pertama, ia bersekolah di SMP Negeri 6
Banjarmasin, sebuah SMP favorit dan terbaik di Kalimantan Selatan. Di
sekolah ini, ia menjadi siswa Kelas Akselerasi (percepatan belajar
2 tahun) angkatan ke 2 (thn 2003-2005). Semasa SMP ia tidak pernah
luput dari peringkat 2 besar di kelasnya dan mewakili
sekolahnya dalam ajang Olimpiade Matematika se-Kalimantan Selatan.
Saat
memasuki masa SMA, ia memilih untuk merantau ke Jawa, dan berhasil
menjadi bagian dari siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang (sebuah sekolah
swasta bentukan Panglima TNI di thn 1990 yang merupakan SMA Terbaik di
Indonesia hingga saat ini).
Semasa menjadi siswa SMA Taruna
Nusantara, ia berprestasi begitu gemilang dalam bidang kepenulisan dan
keilmiahan. Ia meraih lebih dari 17 penghargaan dan piala semasa SMA
dalam berbagai lomba essay, karya tulis ilmiah, debat, dan karya ilmiah
remaja di tingkat regional sampai tingkat Nasional. Puncaknya, pada tahun 2007 ia menerima penghargaan penulis muda berbakat dari Menpora karena karya essaynya yang meraih juara pertama kompetisi pemuda tingkat nasional.
Prestasi
akademiknya pun sangat gemilang. Setiap semester di sekolah ini,
ia tidak pernah luput dari jajaran ranking 10 besar di kelasnya dan menutup masa SMA-nya dengan nilai rerata UN 9,25.
Atas
perintah Ibu-nya yang sudah begitu rindu pada anaknya, ia memutuskan
untuk kuliah kedokteran dengan kembali di tanah kelahirannya yaitu
Banjarmasin.
Ia lulus masuk Fakultas Kedokteran Univ Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin lewat jalur SNMPTN tahun 2008.
Semasa
kuliah, ia kembali mengukir prestasi dengan menjadi Juara Lomba Pidato
Antar Mahasiswa tingkat Nasional di Pusat Bahasa Depdiknas Jakarta. Ia
juga mendapat predikat sebagai Runner Up 2, Mahasiswa Berprestasi
tingkat FK ULM thn 2010. Tak hanya jago di bidang akademik, dr. Rozi
membuktikan kemahirannya di bidang seni dengan menjadi Juara Lomba
Singing Contest Pria antar Mahasiswa tingkat Universitas Lambung
Mangkurat di thn 2010. Dan kemudian, di thn 2011, ia menjadi Jawara di
ajang Pemilihan Duta Sasirangan (batik khas Kalsel) tingkat Provinsi
Kalimantan Selatan.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan profesi
dokter (koass) di tahun 2012, di rumah sakit pendidikan RSUD Ulin
Banjarmasin. Ia berhasil menyelesaikan koass-nya di akhir tahun 2014
dengan prestasi begitu cemerlang.
Saat kelulusan dan pengukuhan
menjadi Dokter dalam acara sakral Sumpah Dokter FK ULM ke-55, dr. Rozi
dinobatkan sebagai Peraih Nilai Uji Kompetensi Dokter Tertinggi tingkat
FK ULM, dan lulus dengan predikat sangat memuaskan (IPK 3,49).
Setelah
lulus menjadi dokter, ia kemudian menempuh program Internsip Dokter
Indonesia (program pengabdian wajib selama 1 tahun di daerah terpencil,
sebagai syarat mendapatkan Lisensi Praktek Dokter).
Ia menjalani
Internsip di Kab.Bengkayang, Kalimantan Barat sejak Mei 2015 hingga 27
Mei 2016. Semasa internsip ini, ia kembali mengukir prestasi dengan
meraih penghargaan Travel Scholarship Award PIT (Pertemuan Ilmiah
Tahunan) Ilmu Kesehatan Anak ke-7 tingkat Nasional di Surabaya.
Penghargaan tersebut didapatkannya dalam kompetisi penelitian ilmiah
antar dokter-dokter yang berada di perbatasan dalam bidang kesehatan
anak.
Prestasi Non Akademik pun kembali diukirnya semasa itu,
dengan menjadi Wakil III Nanang Kab. Banjar 2016 (Duta Wisata) serta Duta
Lingkungan Hidup Kab. Banjar 2016.
Sejak 6 Juni
2016, ia resmi menjadi Dokter yang bekerja di RS.Pupuk Kaltim - Satelit 3
sekaligus merangkap sebagai Dokter Perusahaan PT. PAMA PERSADA NUSANTARA
distrik Indominco, Bontang - Kaltim.
Pasca 1 tahun bekerja bersama RS Pupuk Kaltim dan PT. PAMA PERSADA NUSANTARA, ia kemudian mencoba peruntungan untuk melanjutkan studi di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FKKMK UGM pada Juli 2017. Di luar prediksinya, ia berhasil lulus dan melanjutkan studi spesialis-nya di UGM, dengan combined degree sekaligus pendidikan Master of Science bidang Ilmu Kedokteran Klinis.
Semasa pendidikan spesialis, ia juga aktif berorganisasi dan diamanahi tugas sebagai Ketua 1 Ikatan Residen Ilmu Kesehatan Anak (IKARES IKA) FKKMK UGM periode 2020-2021, serta sebagai anggota seksi Humas dan Media Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM 2020.
Pada Agustus 2021, ia menjalani Ujian Nasional Kelulusan Dokter Spesialis Anak dan mengharumkan nama UGM karena berhasil lulus 100% bersama teman-temannya tanpa ada tertinggal satupun. Kini ia telah berhasil mewujudkan mimpinya sedari kecil, yang ia mimpikan sejak ia duduk di bangku kelas 2 SD, dengan berhasil meraih gelar M.Sc., Sp.A. di belakang namanya.