Rabu, 27 April 2016

Life Long Learning

Foto diambil dari :http://adf.ly/1ZsAeZ
Sudah lama sekali rasanya blog ini tidak saya buka. Lebih tepatnya, sudah 4 tahun.Dulu saya pernah berjanji ingin menceritakan bagaimana pengalaman saya selama koass. Pada akhirnya, kini sudah menjadi dokter, dan saya belum menceritakannya juga.

Waktu 4 tahun, telah membuat saya paham, bahwa tidak semua yang kita alami, perlu kita ceritakan. Sama seperti masa koass saya, 2 tahun yang begitu berkesan, bahkan blog ini saya yakin tidak mampu menampung panjangnya kisah itu.

Pada intinya, dulu saat koass, adalah masa yang indah. Namun sesuatu yang indah, pasti dihiasi oleh pelik kehidupan kan? Ya begitulah, pelik, namun membentuk pribadi yang lebih baik. Dan jika kalian calon dokter, terutama yang sekolah di FK ULM (Univ Lambung Mangkurat), kalian pasti tau bagaimana rasanya.

Segitu dulu aja ya, mukaddimah dari kevacuman blogging saya belakangan ini :)

Baik, sekarang saya ingin bercerita tentang Life Long Learning

ups, saya harus kasih tau dulu ke kalian. Yang benar, bukan Long Life, tapi Life Long yaa. Silakan cek ke kamus grammar, :)

Sebagai seorang dokter, kita dididik untuk terus belajar. Belajar sepanjang hayat.
Ilmu di dunia medis, itu tidak stagnan, tapi terus berkembang. Bahkan, lebih cepat perkembangannya daripada iPhone  atau Android.

Saya percaya pada satu hal, bahwa Tidak Ada Manusia Yang Bodoh di Dunia ini.
Kita diciptakan dengan begitu sempurna oleh Yang Maha Kuasa.
Kita semua adalah einstein di bidang kita masing masing.
Jika kamu memilih jalan hidup kamu sesuai passion yg kamu impikan, percayalah, kamu tidak akan pernah merasa belajar. Bagi kamu, belajar di bidang yang kamu sukai, akan seperti makan pop corn caramel cinema XXI yang begitu gurih hingga kamu lupa bahwa tanpa sadar popcorn itu telah habis kamu lahap.

So, kalimat belajar sepanjang hayat, bukanlah kalimat yang berat, kawan!
Kalo kamu memang cinta pada apa yang kamu tekuni, kamu akan terus berkembang membuat dirimu lebih baik, tanpa pernah merasa bahwa kamu sedang belajar.

Apakah kamu pernah membaca buku buku karya Dale Carnegie?
Kalo belum, saya ingin cerita sedikit, bahwa di buku buku karyanya banyak hal hal yang memotivasi untuk kamu yang sedang mengejar mimpimu. Salah satunya adalah tentang mengubah habit.

Orang besar, tidak terlahir dari rasa malas. Orang yang besar, lahir dari kebiasaan yang baik dan terus ditempa sepanjang hayatnya. Belajar, itu sebuah habit. Dan habit, tercipta karena biasa. Habit tercipta dari hal kecil, seperti bagaimana kamu mengatur jadwal tidur dan bangun kamu, bagaimana kamu mengatur dalam sehari kamu meluangkan waktu berapa jam untuk membaca, dan sebagainya.

Jadikanlah belajar sebagai habit kamu, bukan hanya untuk mengejar nilai. Belajar itu sepanjang hayat. Terutama jika kamu bergelut di dunia medis yang berhubungan dengan nyawa manusia, kamu tidak bisa main main. Pasien kamu, tergantung dari seberapa banyak ilmu dan seberapa besar yang bisa kamu terapkan untuk orang banyak.

Pasien lah yang akan menjadi penilai kamu, seumur hidup kamu.
Dan Allah lah yang akan menjadi pengawasmu.

Maka belajar lah, sampai ragamu membumi, dan jiwamu kembali pada-Nya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...